Pengenalan Investasi Proyek Teknik Sipil



4.   Pengenalan Investasi Proyek Teknik Sipil

4.1     Analisis Permasalahan

Setiapproyek yang dibuat. Investor pasti berharap agar mendapatkan keuntngan dari investasinya, dalam investasi proyek teknik sipil ditinjau berdasarkan ekonomi teknik. Parameter yang digunakan untuk meninjau investasi proyek yaitu mengunakan metode Net Present Value (NPV), Benefite to Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) dan Break Even Point (BEP).

4.2     Analisis Investasi

Analisis investasi merupakan suatu cara untuk mengestimasi nilai investasi pada masa yang akan datang. Salah satu jenis investasi yang perlu dianalisis adalah investasi pada pasar modal, berupa saham, obligasi, atau derivatifnya. Ketiga jenis sekuritas ini merupakan jenis investasi yang berisiko, terutama saham dan derivatif. Oleh karena itu, analisis investasi pada pasar modal difokuskan pada penentuan risiko dan return.

Berbagai pendekatan yang dapat digunakan dalam menganalisis investasi pada pasar modal adalah: analisis fundamental, analisis teknikal, penggunaan model-model penilaian sekuritas, serta penggunaan model-model keseimbangan, seperti capital asset pricing model (CAPM). Analisis fundamental merupakan analisis yang dilakukan secara top-down yang mengasumsikan bahwa return sekuritas dipengaruhi oleh berbagai faktor fundamental, seperti faktor makroekonomi, faktor industri, dan faktor kinerja perusahaan. Analisis teknikal mengasumsikan bahwa return sekuritas masa yang akan datang bergantung pada pola pergerakan return pada periode sebelumnya. Penggunaan model-model penilaian sekuritas adalah untuk menentukan nilai instrinsik berdasarkan arus kas dengan menggunakan konsep nilai sekarang dan nilai akan datang. Penggunaan model-model keseimbangan adalah untuk menentukan hubungan antara risiko dengan return sekuritas.

4.3     Studi Kasus
Setiap proyek yang ingin dijalankan dalam proses studi hal yang diperhartikan adalah studi kelayakan investasi dalam bisnis.
Menurut suratman (2001), investasi dalam suatu perusahaan tidak lain adalah mengenai penggunaan sumber-sumber yang diharapkan memberikan pengembalian yang menguntungkan pada masa mendatang

Adapun aspek-aspek yang dinilai dalam studi kelayakan investasi dari suatu usaha atau proyek menurut Kasmir dan Jakfar (2003) antara lain adalah sebagai berikut :
1.      Aspek Hukum
Aspek hukum membahas tentang kelengkapan dan keabsahan okumen perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai izin-izin yang dimiliki.
2.      Aspek Pasar dan Pemasaran
Aspek ini membahas apakah perusahaan yang akan melakukan investasi memiliki peluang pasar yang diinginkan atau tidak, apabila ditinjau dari segi pasar dan pemasaran.
3.      Aspek Keuangan atau Finansial
Aspek ini menilai biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan dan seberapa besar biaya-biaya yang akan dikeluarkan.
4.      Aspek Teknis dan Operasional
Aspek ini membahas tentang teknis atau pengoperasian usaha atau proyek yang dijalankan.
5.      Aspek Manajemen atau Organisasi
Yang dinilai dalam aspek manajemen adalah para pengelola usaha dan struktur organisasi yang ada.
6.      Aspek Ekonomi Sosial
Aspek ini membahas tentang seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan jika usaha atau pproyek ini dijalankan.
7.      Aspek Dampak Lingkungan
Aspek ini perlu dibahas, karena setiap usaha dan proyek yang dijalankan akan menimbulkan dampak bagi lingkungan sekitarnya, baik darat, air maupun udara yang pada akhirnya akan berdampak terhadap kehidupan makhluk hisup.

Berdasarkan aspek-aspek yang telah dijelaskan, aspek keuangan atau finansial adalah aspek yang paling dominan pengaruhnya dalam menentukan kelayakan dari suatu investasi usaha atau proyek.




Sumber Referensi :
http://digilib.unila.ac.id/24283/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Kepribadian,Kebudayaan Bangsa Barat dan Timur

Algoritma dan Pemrograman Kasus Teknik Elektro

Pengenalan Ekonomi Teknik